Tugas Kewirausahaan Usaha Bisnis Tiens
Laporan kewirausahaan Medan, 04 Juni 2020
USAHA
BISNIS TIENS
Dosen Penanggungjawab:
Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si.
Oleh :
Putri
Fadhira Muliani 191201046
HUT 2C
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, penulis
dapat menyelesaikan laporan
Kewirausahaan. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Kewirausahaan di Departemen Kehutanan,
Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Tersusunnya laporan ini tentu bukan
karena buah kerja keras semata, melainkan juga atas bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu, penulis
ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan ini, diantaranya, Dosen
Penanggung jawab Dr Agus Purwoko
S.Hut., M.Si., khususnya kepada Narasumber yang telah
memberikan informasi kepada penulis, Orang tua, kerabat, sahabat, dan
pihak-pihak lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masihlah
jauh dari sempurna Penulis mengharapkan kritikan dan saran sebagai bahan
masukan dalam penulisan laporan lainnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih,
semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Medan, 4 juni 2020
Penulis
BAB I
Latar
belakang
Dewasa ini, Kampus merupakan wadah bagi umumnya
mahasiswa untuk menimba ilmu. Dengan siklus
datang, duduk, dengarkan, pulang dan lanjut
rebahan. Namun tidak bagi mahasiswa yang produktif, kreatif dan inventif. Bagi
mahasiswa yang demikian kampus bukan hanya bidang menggali ilmu saja, tetapi
bisa digunakan sebagai ajang dalam merintis bisnis sampingan. Bahkan, sudah
banyak fakta yang membuktikannya.
Saat ini lebih banyak lagi anak muda yang berani
mencari jalan dan pendapatannya sendiri baik dengan cara
berwirausaha dalam bidang barang maupun jasa. Bahkan jika lebih ditekunkan dapat digunakan untuk merintis bisnis yang lebih serius
dan menjadi titik awal mahasiswa untuk mengenal dunia bisnis dari nol. Menjadi
tongkat dan langkah awal dalam menghadapi eraglobalisasi dunia kerja setelah
lulus kuliah nantinya
Pada umumnya kebanyakan mahasiswa masih
bergantung pada orang tua dalam hal materi. Namun melihat kebutuhan dan biaya hidup yang
semakin tinggi ditambah era zaman milenial, tidak memungkinkan sepertinya jika
hanya bergantung pada orang tua dengan kebutuhan trendi sekarang. Bahkan disaat
wabah COVID-19 sekarang, kebutuhan tetap menjadi kebutuhan. Namun pelesapan
atau pemasukan hanya bergantung pada orang tua tentunya sangat tidak
memungkinkan. Inilah saatnya mahasiswa menentukan jalannya dengan
bermalas-malasan dikit- dikit tidur atau sibuk dengan jarinya sambil berbisnis.
Ada banyak peluang
bisnis yang dapat dicoba mahasiswa, baik bisnis yang membutuhkan
modal kecil hingga besar maupun yang tidak memerlukan modal sama sekali.
Bisnis yang dijalankan dapat berupa bisnis online maupun bisnis yang
dijalankan secara nyata dengan keahlian atau hanya sekedar hobby, seperti
bisnis Tiens.
Profil Perusahaan
Tiens didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li
Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki
pasar internasional tahun 1998 berhasil didaftarkan di NASDAQ pada bulan
September 2003 dan secara resmi masuk ke dalam AMEX pada bulan April 2005. TIENS
adalah perusahan multinasional yang spesialis di bidang retail, pariwisata,
keuangan, perdagangan internasional dan E-bisnis. Dengan rentang bisnis di
lebih dari 190 negara dan wilayah, TIENS memiliki cabang atau perwakilan di 110
negara dan kawasan dan telah menjalin aliansi strategis dengan
perusahan-perusahan kelas dunia dari lebih dari 20 negara.
Dengan mengembangkan produk-produk makanan
kesehatan, perawatan kesehatan, perawatan kecantikan, dan perawatan rumah
tangga, Grup Tiens menawarkan sebuah gaya hidup berkualitas tinggi disertai
kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan kepada lebih dari 12 juta konsumen di
seluruh dunia.
Dengan Memberikan Konstribusi kepada
Masyarakat melalui filosofi amalnya, Grup TIENS percaya pada tanggung jawab
sosial perusahan, dan telah mendonasikan 1.3 milyar RMB bagi kesejahteraan
publik dan kegiatan amal sosial hingga saat ini.
Manajemen sukses abgi para pekerja yang
berpendidikan, terlokalisir dan terlembagakan memberi konstribusi pada
tujuan-tujuan strategis TIENS Internasional. TIENS mempunyai tim internasional
yang tidak terkalahkan dalam hal riset, inovasi dan profesionalisme, termasuk
5.000 eksekutif dan lebih dari 35% karyawan bergelar di atas master.
Kini TIENS berarak menuju 500 Perusahan
Terbaik Global dengan langkah raksasa, berpijak pada sistem manajemen luar
biasa dan teori paling mutakhir antara lain Six-Network Interaction Theory
(Teori Interaksi Enam Jaringan) yang maju, New Swap and Alternative Theory, dan
New Supermarket Theory.
Visi:
Berada di deretan terdepan dalam industri penjualan langsung global
Misi:
Menyediakan bagi para konsumen global produk berkualitas dan kesempatan
pendidikan dan kesejahteraan, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan membangun
sebuah masyarakat internasional yang harmonis.
Filosofi
Bisnis: Memberi kontribusi kepada masyarakat dengan memulihkan kesehatan
umat manusia.
Semangat
Perusahan: Memberi kontribusi kepada China melalui industrialiasi, dan
mraih tujuan yang lebih tinggi melalui kerja sama tim yang harmonis dan dedikasi
sejati.
Pedoman
Kualitas: Perumpamaan untuk membangun kesehatan manusia, Tonggak
Bersejarah untuk mewujudkan inovasi teknis, Metode untuk menciptakan perbaikan
berkesinambungan, dan Hati untuk memuaskan pelanggan.
Prinsip
Manajemen Organisasi: Berpedoman pada pengetahuan, berbasis pada
manajemen, berpusat pada hubungan, dan berorientasi pada orang.
BAB II
Perjalan Bisnis
Usaha bisnis
yang dibangun oleh pemuda asal aceh ini terbilang masih sangat awal namun sudah
mampu merasakan kesuksesan untuk dirinya maupun orang lain. Berikut ada profil
pribadi:
Nama : Muhammad Alfa Rozi
TTL : Takengon, 27 Mei 1999
Anak ke : 3 (dari 3 bersaudara)
Status : Mahasiswa
Pendidikan : 1.
SDN 2 Takengon (1 tahun), SDS Pinus KKA (3 tahun), SDN 9
Dewantara (2 tahun)
2. SMP Swasta Iskandar Muda
3. SMA Negeri 1 Dewantara
4. Mahasiswa Teknik Sipil Universitas
Malikulsaleh
Alfa memulai bisnisnya ini pada
Maret 2019 menggunakan modal seadanya dengan bantuan mentornya sehingga dapat terus
berjalan hingga kini. Dalam usaha bisnis ini Alfa memasarkan produknya secara
online maupun offline, dan juga membangun tim resseler. Karena baginya membentuk
tim resseler membuat pekerjaan lebih ringan dan juga dapat membantu orang lain
untuk mendapat penghasilan pribadi. Dalam wawancara yang dilakukan melalui
media komunikasi inipun Alfa memaparkan bahwa usaha ini telah membuahkan hasil
baginya meskipun baru berusia 1 tahun bisnis yang dibangunnya ini.
Dalam bisnis ini baginya banyak
pengorbanan yang telah dilakukannya. “Banyak rintangan, banyak cobaan, banyak
penolakan, banyak juga hal-hal yang tidak menyenangkan, bahkan juga pernah
minus uang tidak punya sama sekali sampai terkadang harus ngutang, banyak juga
yang lain-lainnya sih.” Cerita Alfa melalui wawancara yang disampaikan lewat
voice note dari media komunikasi ini. Namun baginya itu semua merupakan langkah
awal menujuu kesuksesan dari bisnis. Dalam membangun bisnis baginya ada untung
ada rugi, tidak selamanya akan berjalan mulus akan ada jatuh bangunnya selama
masa proses. Banyak pelajaran yang didapat selama bisnis yang telah
dijalankannya, ilmu-ilmu bisnis yang dulunya di bangku sekolah tidak pernah
diajarkan di usahanya sendiri kini ia dapat belajar banyak tentang perjuangan
hidup, namun berkat kemauan dan kegigihan menjalankan bisnisnya ini Alfa mampu
berdiri hingga sejauh ini bagi seorang mahasiswa yang terbilang masih cukup
muda dengan dapat memperoleh penghasilan sendiri. Baginya sudah banyak
pencapaian yang diraihnya dalam usia bisnis yang terbilang masih cukup muda
ini. Untuk pencapaian yang di perolehnya adalah sebagai berikut:
1.
Mandiri (tidak bergantung dengan orang tua lagi)
2.
Mambantu banyak orang juga untuk memiliki penghasilan di
usia muda
3.
Bisa memiliki dan membeli apa yang diinginkan dengan
penghasilan sendiri
4.
Bisa memberi uang secara rutin kepada orang tua setiap
bulannya.
Dengan pencapaiannya sejauh ini, Alfa sudah terbilang sangat berhasil terbukti dalam setahun ia mampu mengumpulkan omset kurang lebih sebanyak 400 juta rupiah yang dimana jika dibandingkan orang diluar sana belum banyak dan belum tentu mampu seperti dirinya. Dan untuk harapannya di tahun kedua ini ia dapat memiliki omset tembus di angka miliaran.
BAB III
Dampak Bisnis selama Pandemi Covid 19
Selama
terjadinya pandemi covid ini yang bisa dibilang untuk wilayah Aceh baru ada
pada bulan maret lalu yang mulai diberlakukan aturan-atruran tertentu, untuk
tetap meneruskan bisnisnya ini tanpa melanngar aturan maka Alfa merubah pola
kerja yaitu work from home atau bekerja dari rumah yang bisa saja dari online
dan tidak berpengaruh karena bisnisnya dapat dijalankan secara online.
Bahkan selama terjadi pandemi ini
penghasilan yang didapat buakannya menurun tapi sebaliknya penghasilan yang
didapat malah naik. Karena dengan terus menanamkan pikiran bahwa pandemi ini
dapat menjadi masalah atau menghambat kerja, pandemi ini juga dapat menjadi
batu loncatan seperti pada usaha bisnis yang dijalankan oleh Alfa menjaadi
lebih besar.
Jadi bagi pebisnis muda seperti Alfa pandemi Covid 19 ini tidak menjadi hambatan baginya, terlebih selama pandemi ini income miliknya naik, omsetnya naik karena di saat wabah seperti ini. Orang-orang sedang berada dirumah sedangakan untuk pemuda berbisnis seperti dirinya tetap bekerja.
BAB IV
Kesimpulan
1. Saat ini lebih banyak lagi anak muda yang berani
mencari jalan dan pendapatannya sendiri baik dengan cara
berwirausaha dalam bidang barang maupun jasa.
2. Tiens adalah perusahan
multinasional yang spesialis di bidang retail, pariwisata, keuangan,
perdagangan internasional dan E-bisnis. Dengan rentang bisnis di lebih dari 190
negara dan wilayah.
3. Dengan mengembangkan produk-produk makanan kesehatan, perawatan kesehatan,
perawatan kecantikan, dan perawatan rumah tangga, Grup Tiens menawarkan sebuah
gaya hidup berkualitas tinggi disertai kesehatan, kebahagiaan, dan
kesejahteraan kepada lebih dari 12 juta konsumen di seluruh dunia.
4. Dalam membangun
bisnis ada untung ada rugi, tidak selamanya akan berjalan mulus akan ada jatuh
bangunnya selama masa proses.
5. Work from home
merupakan pola yang tepat ditrapkan untuk dijalankan selama pandemi Covid 19
terjadi.
Saran
Beranilah dalam mengambil resiko, siap menerima saat-saat terjatuh, mampu bangkit dari titik paling rendah. Sanggup dan selalu siap untuk bersaing dengan kerasnya persaingan di dunia bisnis.
LAMPIRAN








Blog yang menginspirasi 👍
BalasHapusWah blog yg sangat menarik
BalasHapusMantap sukses selalu
BalasHapusterimakasih infonya
BalasHapusSangat bermanfaat kawan
BalasHapusNaice semoga lancar terus
BalasHapusGUD GUDD
BalasHapusSangat bermanfaat, terimakasih informasinya
BalasHapusWah mantap sekali dir
BalasHapusDapet banyak ilmu dr blog ini, mantap 👍
BalasHapusMantaap dirr🙌keren
BalasHapusMantap kak
BalasHapusWah sangat menarik dan bermanfaat kak
BalasHapusMantul usahanya
BalasHapus